Widget Slideshow

Senin, 30 Juli 2012

Topologi Jaringan


Jenis-jenis Topologi jaringan
Ada beberapa jenis topologi jaringan diantaranya yaitu
1. Topologi BUS
2. Topologi STAR
3. Topologi RING
4. Topologi Mesh
5. Topologi peer-to-peer (P2P) atau point-to-point



 
TOPOLOGI BUS

Topologi ini mempunyai bentuk, satu kabel utama menghubungkan ke tiap saluran tunggal komputer(membentuk huruf T), kecuali simpul disalah satu ujung kabel utama, yang hanya terhubung ke saluran komputer dan terminator sebagai penutup.

Kelebihan dan Kelemahan Topologi BUS
Kelebihan
•    Jumlah Node tidak dibatasi, tidak seperti hub yang dibatasi oleh jumlah dari port (misal : 16 port untuk 16 node)
•    Kecepatan pengiriman data lebih cepat, karena data berjalan searah.
•    Lebih mudah dan murah jika ingin menambah atau mengurangi jumlah node, karena yang dibutuhkan hanya kabel dan konektornya saja

Kekurangan
•    Jika lalulintas data yang diolah terlalu besar dapat mengakibatkan kemacetan
•    Diperlukan repeater untuk menguatkan sinyal pada pemasangan jarak jauh.
•    Jika salah satu node mengalami kerusakan, maka jaringan tidak dapat beroperasi.


TOPOLOGI STAR

Tiap simpul pada masing-masing terminal terhubung ke file server tunggal terpusat, dengan menggunakan segmen kabel sendiri. Keunggulan topologi ini adalah didapatkannya kinerja yang optimal karena lintas kabel dari terminal ke server yang pendek.

Karakteristik Topologi Star
•    Setiap node berkomunikasi langsung dengan konsentrator (HUB)
•    Bila setiap paket data yang masuk ke consentrator (HUB) kemudian di broadcast keseluruh node yang terhubung sangat banyak (misalnya memakai hub 32 port), maka kinerja jaringan akan semakin turun.
•    Sangat mudah dikembangkan, sebab setiap node hanya terhubung secara langsung ke consentrator.
•    Jika salah satu ethernet card rusak, atau salah satu kabel pada terminal putus, maka keseluruhhan jaringan masih tetap bisa berkomunikasi atau tidak terjadi down pada jaringan keseluruhan tersebut.
•    Tipe kabel yang digunakan biasanya jenis UTP.

Kelebihan dan Kelemahan Topologi STAR
Kelebihan
•    Jika terjadi penambahan atau pengurangan terminal tidak mengganggu operasi yang sedang berlangsung.
•    Jika salah satu terminal rusak, maka terminal lainnya tidak mengalami gangguan
•    Arus lalu lintas informasi data lebih optima l

Kelemahan
•    Jumlah terminal terbatas, tergantung dari port yang ada pada hub.
•    Lalulintas data yang padat dapat menyebabkan jaringan bekerja lebih lambat

TOPOLOGI RING


Setiap komputer terhubung ke komputer selanjutnya dalam ring, dan setiap komputer mengirim apa yang diterima dari komputer sebelumnya. Pesan-pesan mengalir melalui ring dalam satu arah. Setiap komputer yang mengirimkan apa yang diterimanya, ring adalah jaringan yang aktif. Tidak ada akhir pada ring. Layout ini serupa dengan linear bus, kecuali simpul pada ujung kabel utama yang saling terhubung, sehingga membentuk suatu lingkaran dengan penghubungnya menggunakan segmen kabel.
Skema Topologi Ring


Karakteristik Topologi Ring
•    Node-node dihubungkan secara serial di sepanjang kabel, dengan bentuk jaringan seperti lingkaran.
•    Sangat sederhana dalam layout seperti jenis topologi bus.
•    Paket-paket data dapat mengalir dalam satu arah (kekiri atau kekanan) sehingga collision dapat dihindarkan.
•    Problem yang dihadapi sama dengan topologi bus, yaitu: jika salah satu node rusak maka seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
•    Tipe kabel yang digunakan biasanya kabel UTP atau Patch Cable (IBM tipe 6).

Kelebihan dan Kelemahan Topologi RING

Kelebihan
•    Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanan dari server .
•    Dapat melayani aliran lalulintas data yang p adat, karena data dapat bergerak kekiri atau kekanan.
•    Waktu untuk mengakses data lebih optimal.

Kelemahan
•    Penambahan terminal /node menjadi lebih sulit bila port sudah habis.
•    Jika salah satu terminal mengalami kerusakan, maka semua terminal pada jaringan tidak dapat digunakan.

TOPOLOGI MESH


Topologi ini sering disebut “pure peer-to-peer ”, sebab merupakan implementasi suatu jaringan komputer yang menghubungkan seluruh komputer secara langsung. Saat ini sangat jarang digunakan sebab rumit dan tidak praktis,

Karakteristik Topologi Mesh
•    topologi mesh memiliki hubungan yang berlebihan antara peralatan-peralatan yang ada.
•    Susunannya pada setiap peralatan yang ada didalam jaringan saling terhubung satu sama lain.
•    jika jumlah peralatan yang terhubung sangat banyak, tentunya ini akan sangat sulit sekali untuk dikendalikan dibandingkan h anya sedikit peralatan saja yang terhubung.

Kelebihan dan Kelemahan Topologi Mesh

Keuntungan dari penggunaan topologi mesh:
•    Keuntungan utama dari penggunaan topologi mesh adalah fault tolerance.
•    Terjaminnya kapasitas channel komunikasi, karena memiliki hubungan yang berlebih.
•    Relatif lebih mudah untuk dilakukan troubleshoot.

Kerugian dari Penggunaan Topologi Mesh
•    Sulitnya pada saat melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi ulang saat jumlah komputer dan peralatan-peralatan yang terhubung semakin meningkat jumlahnya.
•    Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.

TOPOLOGI PEER TO PEER (P2P) atau point-to-point


Jaringan kerja titik ke titik merupakan jaringan kerja yang paling sederhana tetapi dapat digunakan secara luas. Begitu sederhananya jaringan ini, sehingga seringkali tidak dianggap sebagai suatu jaringan tetapi hanya merupakan komunikasi biasa. Dalam hal ini, kedua simpul mempunyai kedudukan yang setingkat, sehingga simpul manapun dapat memulai dan mengendalikan hubungan dalam jaringan tersebut. Data dikirim dari satu simpul langsung kesimpul lainnya sebagai penerima, misalnya antara terminal dengan CPU.

Kelebihan
•    Pelaksanaan tidak terlalu mahal
•    Tidak membutuhkan softwear server NOS
•    Tidak membutuhkan administrator yang handal

Kelemahan

1.    Tidak cocok untuk network skala besar, administrator menjadi tidak terkontrol
2.    Tiap user harus dilatih untuk menjalankan tugas administrative
3.    Keamanan kurangsemua mesin yang sharing resource tidak mempengaruhi perfoma

Sabtu, 16 Juni 2012

Hasil Karya Anak Bangsa Siswa SMK IT PESAT






SMK INFORMATIKA PESAT kini meluncurkan LEPTOP dengan spesifikasi yang tidak kalah saing dengan Laptop-laptop merk ternama yang beredar di pasaran. Leptop ini hasil rakitan dari Siswa SMK IT PESAT dan dibimbing oleh KEPALA PROGRAM TKJ yang bernama Bpk.Tanto dengan beberapa keahliannya, beliau menamakan Leptop ini adalah PESAT RELION. 

Ketika Laptop ini pertama kali di Launching pada saat Acara Pelepasan Siswa Angkatan Pertama di depan seluruh Wali Murid, dan mendapatkan Respon Positif dari seluruh orang tua atas berhasilnya SMK IT PESAT meluncurkan sebuah Teknologi Hasil Rakitan Anak Bangsa Indonesia yaitu Siswa SMK IT PESAT. Dan orang tua siswa pun siap untuk menjadi pembeli pertama dalam pemakaian Leptop Pesat Relion ini.

Dengan seiring berjalan nya waktu setelah 1 minggu berjalan, beberapa orang banyak memesan Laptop Pesat Relion, bahkan di salah satu Universitas di Jakarta siap membeli Laptop yang dirakit Siswa SMK IT PESAT itu.

 alhamdulilah pesanan sudah banyak untuk saat ini,bahkan bukan hanya siswa yg berlomba untuk membeli,melainkan dari kalangan luar pun siap untuk membeli dan menggunakan pesat relion” ujar Kepala Sekolah SMK IT PESAT yaitu Ibu Uun Nurhayati saat di wawancarai di kampus SMK IT PESAT di sela-sela waktu istirahat (10/06)

 Bahkan ketika kami mewawancarai Kepala Program TKJ, beliau menjelaskan bahwa Leptop Pesat Relion mampu bersaing dengan laptop-laptop merk ternama di pasaran.


sekolah siap menyediakan lebih banyak lagi laptop untuk memenuhi pesanan yg berdatangan,dengan spesifikasi yg bagus,bahkan laptop pesat relion menggunakan OS (operatimg system) yg original yaitu WIN7 Pro,yg tidak takut lagi ketika pengguna menjalankan internet terkena sweeping oleh Microsoft

Tutur Kepala Program TKJ yang waktu itu sama-sama sedang istirahat di Kampus SMK IT PESAT.(ivo)

Itulah hasil rakitan Anak Bangsa Indonesia adalah Siswa SMK IT PESAT dalam mengembangkan ilmunya dengan membuat Leptop Pesat Relion tersebut kita juga bisa menghasilkan uang sendiri.  

Kumpulan Efek Efek Animasi Untuk Blog (Lengkap)


Memang selalu ada cara untuk mempercantik penampilan blog. Setelah sebelum memposting cara memasang animasi di blog, kali ini saya akan kasih sobat berbagai macam / jenis efek - efek blog yang bisa di pasang di blog.

Sebelum kita masuk ke intinya, terlebih dahulu saya ingatkan pada sobat  bahwa efek, animasi dan widget - widget serupa akan menambah beban loading blog sobat, jadi mohon di perhitungkan sebelum sobat memasang efek ini. Efek yang akan saya posting kali ini, akan saya bagi 2 yaitu efek ringan ( loading ringan ) dan efek menegah hingga berat. ( kayak tinju aja.. ) .

Sobat yang tertarik memasangnya silahkan ikuti tutorial memasang efek - efek pada blog berikut.

A. Efek Ringan
Mungkin Ini adalah efek yang biasa sobat lihat saat sobat blogwalking.

1. Efek salju berjatuhan
<script src='http://tateluproject.googlecode.com/files/snow.js' type='text/javascript'></script>

2. Efek hati bertaburan
<script src='http://tateluproject.googlecode.com/files/lovingheart.js' type='text/javascript'></script>

3. Efek bintang bertaburan
<script src='http://tateluproject.googlecode.com/files/bintang.js' type='text/javascript'></script>

4. Efek kembang api
<script src='http://tateluproject.googlecode.com/files/kembangapi.js' type='text/javascript'></script>

5. Efek Gelembung
<script src='http://tateluproject.googlecode.com/files/efek-gelembung.js' type='text/javascript'></script>

Cara pemasangan :

1.     Klik rancangan --> Edit html
2.     Letakkan script efek di atas kode </body>
3.     Klik Save

B. Efek Menengah - Berat
Efek ini saya ambil dari http://www.netdisaster.com

1.Meteor Jatuh
<script language="javascript">
nd_mode="meteor";
nd_control="on";
nd_sound="on";
nd_vAlign="bottom";
nd_hAlign="right";
nd_vMargin="10";
nd_hMargin="10";
nd_target="_blank";
</script>
<script language="javascript" src="http://tateluproject.googlecode.com/files/efek.js"></script>
<div style="position: fixed; bottom: 0px; right: 20px;width:100px;height:30px;"><small><center><a href="http://christiantatelu.blogspot.com" target="_blank">Efek Blog</a></center></small></div>

 2. Banjir
<script language="javascript">
nd_mode="flood";
nd_vAlign="bottom";
nd_hAlign="right";
nd_vMargin="10";
nd_hMargin="10";
nd_target="_blank";
</script>
<script language="javascript" src="http://tateluproject.googlecode.com/files/efek.js"></script>
<div style="position: fixed; bottom: 0px; right: 20px;width:100px;height:30px;"><small><center><a href="http://christiantatelu.blogspot.com" target="_blank">Efek Blog</a></center></small></div>

 3. Bunga Mekar
<script language="javascript">
nd_mode="flowers";
nd_vAlign="bottom";
nd_hAlign="right";
nd_vMargin="10";
nd_hMargin="10";
nd_target="_blank";
</script>
<script language="javascript" src="http://tateluproject.googlecode.com/files/efek.js"></script>
<div style="position: fixed; bottom: 0px; right: 20px;width:100px;height:30px;"><small><center><a href="http://christiantatelu.blogspot.com" target="_blank">Efek Blog</a></center></small></div>

4.  Bom Atom
<script language="javascript">
nd_mode="bomb";
nd_sound="on";
nd_vAlign="bottom";
nd_hAlign="right";
nd_vMargin="10";
nd_hMargin="10";
nd_target="_blank";
</script>
<script language="javascript" src="http://tateluproject.googlecode.com/files/efek.js"></script>
<div style="position: fixed; bottom: 0px; right: 20px;width:100px;height:30px;"><small><center><a href="http://christiantatelu.blogspot.com" target="_blank">Efek Blog</a></center></small></div>

5. Ufo
<script language="javascript">
nd_mode="ufo";
nd_sound="on";
nd_vAlign="bottom";
nd_hAlign="right";
nd_vMargin="10";
nd_hMargin="10";
nd_target="_blank";
</script>
<script language="javascript" src="http://tateluproject.googlecode.com/files/efek.js"></script>
<div style="position: fixed; bottom: 0px; right: 20px;width:100px;height:30px;"><small><center><a href="http://christiantatelu.blogspot.com" target="_blank">Efek Blog</a></center></small></div>

6. Graffity
<script language="javascript">
nd_mode="graff";
nd_vAlign="bottom";
nd_hAlign="right";
nd_vMargin="10";
nd_hMargin="10";
nd_target="_blank";
</script>
<script language="javascript" src="http://tateluproject.googlecode.com/files/efek.js"></script>
<div style="position: fixed; bottom: 0px; right: 20px;width:100px;height:30px;"><small><center><a href="http://christiantatelu.blogspot.com" target="_blank">Efek Blog</a></center></small></div>

7. Shaver
<script language="javascript">
nd_mode="shaver";
nd_vAlign="bottom";
nd_hAlign="right";
nd_vMargin="10";
nd_hMargin="10";
nd_target="_blank";
</script>
<script language="javascript" src="http://tateluproject.googlecode.com/files/efek.js"></script>
<div style="position: fixed; bottom: 0px; right: 20px;width:100px;height:30px;"><small><center><a href="http://christiantatelu.blogspot.com" target="_blank">Efek Blog</a></center></small></div>

8. Gun
<script language="javascript">
nd_mode="gun";
nd_sound="on";
nd_vAlign="bottom";
nd_hAlign="right";
nd_vMargin="10";
nd_hMargin="10";
nd_target="_blank";
</script>
<script language="javascript" src="http://tateluproject.googlecode.com/files/efek.js"></script>
<div style="position: fixed; bottom: 0px; right: 20px;width:100px;height:30px;"><small><center><a href="http://christiantatelu.blogspot.com" target="_blank">Efek Blog</a></center></small></div>

9.Bloody gun
<script language="javascript">
nd_mode="blood";
nd_vAlign="bottom";
nd_hAlign="right";
nd_vMargin="10";
nd_hMargin="10";
nd_target="_blank";
</script>
<script language="javascript" src="http://tateluproject.googlecode.com/files/efek.js"></script>
<div style="position: fixed; bottom: 0px; right: 20px;width:100px;height:30px;"><small><center><a href="http://christiantatelu.blogspot.com" target="_blank">Efek Blog</a></center></small></div>

10. Paint ball
<script language="javascript">
nd_mode="paint";
nd_vAlign="bottom";
nd_hAlign="right";
nd_vMargin="10";
nd_hMargin="10";
nd_target="_blank";
</script>
<script language="javascript" src="http://tateluproject.googlecode.com/files/efek.js"></script>
<div style="position: fixed; bottom: 0px; right: 20px;width:100px;height:30px;"><small><center><a href="http://christiantatelu.blogspot.com" target="_blank">Efek Blog</a></center></small></div>

11. Chainsaw
<script language="javascript">
nd_mode="chainsaw";
nd_vAlign="bottom";
nd_hAlign="right";
nd_vMargin="10";
nd_hMargin="10";
nd_target="_blank";
</script>
<script language="javascript" src="http://tateluproject.googlecode.com/files/efek.js"></script>
<div style="position: fixed; bottom: 0px; right: 20px;width:100px;height:30px;"><small><center><a href="http://christiantatelu.blogspot.com" target="_blank">Efek Blog</a></center></small></div>

12. Dinosaur
<script language="javascript">
nd_mode="dino";
nd_vAlign="bottom";
nd_hAlign="right";
nd_vMargin="10";
nd_hMargin="10";
nd_target="_blank";
</script>
<script language="javascript" src="http://tateluproject.googlecode.com/files/efek.js"></script>
<div style="position: fixed; bottom: 0px; right: 20px;width:100px;height:30px;"><small><center><a href="http://christiantatelu.blogspot.com" target="_blank">Efek Blog</a></center></small></div>

13. Lebah
<script language="javascript">
nd_mode="wasp";
nd_vAlign="bottom";
nd_hAlign="right";
nd_vMargin="10";
nd_hMargin="10";
nd_target="_blank";
</script>
<script language="javascript" src="http://tateluproject.googlecode.com/files/efek.js"></script>
<div style="position: fixed; bottom: 0px; right: 20px;width:100px;height:30px;"><small><center><a href="http://christiantatelu.blogspot.com" target="_blank">Efek Blog</a></center></small></div>

14. Lalat
<script language="javascript">
nd_mode="fly";
nd_vAlign="bottom";
nd_hAlign="right";
nd_vMargin="10";
nd_hMargin="10";
nd_target="_blank";
</script>
<script language="javascript" src="http://tateluproject.googlecode.com/files/efek.js"></script>
<div style="position: fixed; bottom: 0px; right: 20px;width:100px;height:30px;"><small><center><a href="http://christiantatelu.blogspot.com" target="_blank">Efek Blog</a></center></small></div>

15. Semut
<script language="javascript">
nd_mode="ants";
nd_vAlign="bottom";
nd_hAlign="right";
nd_vMargin="10";
nd_hMargin="10";
nd_target="_blank";
</script>
<script language="javascript" src="http://tateluproject.googlecode.com/files/efek.js"></script>
<div style="position: fixed; bottom: 0px; right: 20px;width:100px;height:30px;"><small><center><a href="http://christiantatelu.blogspot.com" target="_blank">Efek Blog</a></center></small></div>

16. Siput
<script language="javascript">
nd_mode="snail";
nd_vAlign="bottom";
nd_hAlign="right";
nd_vMargin="10";
nd_hMargin="10";
nd_target="_blank";
</script>
<script language="javascript" src="http://tateluproject.googlecode.com/files/efek.js"></script>
<div style="position: fixed; bottom: 0px; right: 20px;width:100px;height:30px;"><small><center><a href="http://christiantatelu.blogspot.com" target="_blank">Efek Blog</a></center></small></div>

17. Cacing
<script language="javascript">
nd_mode="worms";
nd_vAlign="bottom";
nd_hAlign="right";
nd_vMargin="10";
nd_hMargin="10";
nd_target="_blank";
</script>
<script language="javascript" src="http://tateluproject.googlecode.com/files/efek.js"></script>
<div style="position: fixed; bottom: 0px; right: 20px;width:100px;height:30px;"><small><center><a href="http://christiantatelu.blogspot.com" target="_blank">Efek Blog</a></center></small></div>

18. Mold
<script language="javascript">
nd_mode="mold";
nd_vAlign="bottom";
nd_hAlign="right";
nd_vMargin="10";
nd_hMargin="10";
nd_target="_blank";
</script>
<script language="javascript" src="http://tateluproject.googlecode.com/files/efek.js"></script>
<div style="position: fixed; bottom: 0px; right: 20px;width:100px;height:30px;"><small><center><a href="http://christiantatelu.blogspot.com" target="_blank">Efek Blog</a></center></small></div>

19. Bayi merangkak
<script language="javascript">
nd_mode="baby";
nd_vAlign="bottom";
nd_hAlign="right";
nd_vMargin="10";
nd_hMargin="10";
nd_target="_blank";
</script>
<script language="javascript" src="http://tateluproject.googlecode.com/files/efek.js"></script>
<div style="position: fixed; bottom: 0px; right: 20px;width:100px;height:30px;"><small><center><a href="http://christiantatelu.blogspot.com" target="_blank">Efek Blog</a></center></small></div>

20. Telur mata sapi
<script language="javascript">
nd_mode="eggs";
nd_vAlign="bottom";
nd_hAlign="right";
nd_vMargin="10";
nd_hMargin="10";
nd_target="_blank";
</script>
<script language="javascript" src="http://tateluproject.googlecode.com/files/efek.js"></script>
<div style="position: fixed; bottom: 0px; right: 20px;width:100px;height:30px;"><small><center><a href="http://christiantatelu.blogspot.com" target="_blank">Efek Blog</a></center></small></div>

21. Kopi tumpah
<script language="javascript">
nd_mode="coffee";
nd_vAlign="bottom";
nd_hAlign="right";
nd_vMargin="10";
nd_hMargin="10";
nd_target="_blank";
</script>
<script language="javascript" src="http://tateluproject.googlecode.com/files/efek.js"></script>
<div style="position: fixed; bottom: 0px; right: 20px;width:100px;height:30px;"><small><center><a href="http://christiantatelu.blogspot.com" target="_blank">Efek Blog</a></center></small></div>

22. Terbakar
<script language="javascript">
nd_mode="burn";
nd_vAlign="bottom";
nd_hAlign="right";
nd_vMargin="10";
nd_hMargin="10";
nd_target="_blank";
</script>
<script language="javascript" src="http://tateluproject.googlecode.com/files/efek.js"></script>
<div style="position: fixed; bottom: 0px; right: 20px;width:100px;height:30px;"><small><center><a href="http://christiantatelu.blogspot.com" target="_blank">Efek Blog</a></center></small></div>

23. Tomat
<script language="javascript">
nd_mode="tomato";
nd_vAlign="bottom";
nd_hAlign="right";
nd_vMargin="10";
nd_hMargin="10";
nd_target="_blank";
</script>
<script language="javascript" src="http://tateluproject.googlecode.com/files/efek.js"></script>
<div style="position: fixed; bottom: 0px; right: 20px;width:100px;height:30px;"><small><center><a href="http://christiantatelu.blogspot.com" target="_blank">Efek Blog</a></center></small></div>

24. Creampie
<script language="javascript">
nd_mode="creampie";
nd_vAlign="bottom";
nd_hAlign="right";
nd_vMargin="10";
nd_hMargin="10";
nd_target="_blank";
</script>
<script language="javascript" src="http://tateluproject.googlecode.com/files/efek.js"></script>
<div style="position: fixed; bottom: 0px; right: 20px;width:100px;height:30px;"><small><center><a href="http://christiantatelu.blogspot.com" target="_blank">Efek Blog</a></center></small></div>

25. Murka
<script language="javascript">
nd_mode="god";
nd_vAlign="bottom";
nd_hAlign="right";
nd_vMargin="10";
nd_hMargin="10";
nd_target="_blank";
</script>
<script language="javascript" src="http://tateluproject.googlecode.com/files/efek.js"></script>
<div style="position: fixed; bottom: 0px; right: 20px;width:100px;height:30px;"><small><center><a href="http://christiantatelu.blogspot.com" target="_blank">Efek Blog</a></center></small></div>

26. Sapi Jorok
<script language="javascript">
nd_mode="cow";
nd_vAlign="bottom";
nd_hAlign="right";
nd_vMargin="10";
nd_hMargin="10";
nd_target="_blank";
</script>
<script language="javascript" src="http://tateluproject.googlecode.com/files/efek.js"></script>
<div style="position: fixed; bottom: 0px; right: 20px;width:100px;height:30px;"><small><center><a href="http://christiantatelu.blogspot.com" target="_blank">Efek Blog</a></center></small></div>

27. Anjing Jorok 
<script language="javascript">
nd_mode="dog";
nd_vAlign="bottom";
nd_hAlign="right";
nd_vMargin="10";
nd_hMargin="10";
nd_target="_blank";
</script>
<script language="javascript" src="http://tateluproject.googlecode.com/files/efek.js"></script>
<div style="position: fixed; bottom: 0px; right: 20px;width:100px;height:30px;"><small><center><a href="http://christiantatelu.blogspot.com" target="_blank">Efek Blog</a></center></small></div>

28. Kencing Sembarangan
<script language="javascript">
nd_mode="pee";
nd_vAlign="bottom";
nd_hAlign="right";
nd_vMargin="10";
nd_hMargin="10";
nd_target="_blank";
</script>
<script language="javascript" src="http://tateluproject.googlecode.com/files/efek.js"></script>
<div style="position: fixed; bottom: 0px; right: 20px;width:100px;height:30px;"><small><center><a href="http://christiantatelu.blogspot.com" target="_blank">Efek Blog</a></center></small></div>

Cara pemasangan :

1.     Klik rancangan --> Elemen laman --> Tambah gadget --> HTML/Javascript
2.     Masukkan script efek di dalam kotak yang di sediakan
3.     Klik save dan lihat hasilnya.

Tambahan :
Efek yang ke 2 berbeda dengan efek yang pertama. di efek ke 2, efek bisa dimatikan secara manual, sedangkan yang pertama sebaliknya ( tidak bisa dimatikan selama masih memasang scriptnya ).  so, pilih mana yang terbaik menurut sobat.. salam..

Sabtu, 26 Mei 2012

Materi Ujian Akhir Semester Kelas X-TKJ

Fungsi Processor
Fungsi processor dalam komponen komputer sangat penting sekali, karena processor merupakan pusat pengendali dan memproses kerja sebuah komputer. Processor sendiri pada umumnya hanya berfungsi untuk memproses data yang diterima dari masukan atau input, kemudian akan menghasilkan keluaran atau output.
Cara kerja processor akan terus terhubung dengan komponen komputer yang lainnya, terutama harddisk dan RAM. Fungsi processor juga digambarkan sebagai otak dari sebuah komputer itu sendiri, dimana setiap data akan melalui processor mengeluarkan atau output yang sepatutnya. Processor juga dikenal sebagai Central Processing Unit ringkasan CPU.
Processor hanya dapat mengenali bahasa mesin  yaitu notasi bilangan biner yang hanya berupa 2 angka saja yaitu 0 dan 1 (01010101). Bilangan biner merupakan notasi untuk perangkat elektronik dimana bilangan nol (0) menandakan tidak terdapat sinyal listrik dan bilangan satu (1) menandakan adanya sinyal listrik.
Pada awalnya fungsi processor hanya untuk pengolahan aritmatika saja, seperti kalkulator pada saat ini. Namun sekarang ini processor telah bergeser fungsinya mengarah ke multimedia.

Sejarah Processor pada masa dahulu bentuk processor di pasang secara slot, tetapi saat ini, bentuk processor semuanya dipasang secara socket. Pada saat ini terdapat dua perusahaan besar processor yaitu intel dan AMD. Bentuk luar dari keduanya hampir sama yaitu berbentuk segiempat dan mempunyai banyak pin. Fungsi Processor Intel yang tidak memiliki pin yaitu socket LGA775, sebaliknya motherboard yang lain mempunyai pin connector untuk dihubungkan dengan processor
Sistem Operasi dari processor komputer atau CPU adalah sebuah sirkuit elektronika yang beroperasi dengan kecepatan tinggi dengan bantuan quartz crystal, ketika mengalami sebuah electrical currant, mengirimkan pulsa yang disebut “peaks” dan clock speed (cycle). Frekuensi clock umumnya merupakan kelipatan dari frekuensi sistem (FSB, Front-Side Bus), yang berarti kelipatan dari frekuensi motherboard.
Jumlah bit dalam fungsi processor bervariasi sesuai dengan jenis data, mulai dari 1 dan 4 byte 8-bit. Instruksi dapat dikelompokkan berdasarkan kategori, diantaranya Access Memory, Operasi Aritmatika, Logika Operasi dan Pengendalian.

Jenis-Jenis Processor

Jenis-Jenis Processor dalam komponen komputer bermacam-macam. Sehingga dalam beberapa tahun ini banyak muncul beberapa jenis processor baru. Hal ini di sebabkan oleh tuntutan pengembangan itu sendiri dan persaingan sengit antara 2 produsen processor yaitu Intel dan AMD. Processor sering disebut sebagai otak dan pusat pengendali komputer yang didukung oleh komponen lainnya. Processor adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer dan digunakan sebagai pusat atau otak dari komputer yang berfungsi untuk melakukan perhitungan dan menjalankan tugas.
Processor terletak pada socket yang telah disediakan oleh motherboard dan dapat diganti dengan processor yang lain asalkan sesuai dengan socket yang ada pada motherboard.
Dari beberapa produsen processor hanya ada 2 nama yang menguasai pasar, yaitu jenis-jenis processor Intel dan AMD (Advance Micro Device). Sebagian orang pasti hanya mengenal processor Intel di bandingkan processor AMD. Itu di karena Intel pentium adalah nama prosesor Intel yg paling melegenda.
     
Processor Intel terbagi bermacam-macam, mulai dari Intel Pentium 4, Intel Pentium D, Intel Pentium Dual-Core, Intel Core 2 Duo dan Intel Core i7. Jenis-Jenis Processor Intel ini memiliki kecepatan proses yang berbeda-beda, mulai dari 1,73 Ghz sampai dengan kecepatan 3,8 Ghz. Processor AMD pada sejarah perkembangannya memproduksi produk utama termasuk mikroprosessor, chipset motherboard dan embedded processor kartu grafis (GPU). Jenis-Jenis Proessor AMD antara lain AMD K5, AMD K6, AMD Duron, AMD Athlon, AMD Athlon 64, AMD Athlon 64 FX, AMD Sempron, AMD 64 X2 Dual Core, AMD Opteron, AMD Cadiz dan AMD Turion.
 Jenis-Jenis Processor AMD ini memiliki fitur, jenis, model dan spesifikasi yang berbeda. Salah satunya adalah menawarkan pelindungan virus yang disebut Ehanced Virus Protection, ini terdapat pada Processor AMD Athlon 64 FX.
Harga Processor pada umumnya bervariasi, ada yang Rp. 150.000,00 sampai dengan harga mahal Rp. 3.000.000,00, tergantung dari jenis dan spesifikasi processor itu sendiri.
Harga Processor Intel terbaru yang dapat memproses 4 thread secara bersamaan. Memiliki 6 MB 3 L chace mendukung beberapa ekstensi termasuk TURBO Boost, AES, dan ekstensi lain. Adapun 3 processor intel terbaru, yaitu :
-    Core i5-2380, memiliki 3,1 GHz dan mampu mencapai 3,4 GHz dengan Turbo Boost. Tentunya 100 Mhz lebih cepat dari Core i5-2320. Processor ini dihargai dengan $ 177.
-    Core i5-2450 mempunyai kecepatan 3,2 GHz, mampu meningkat sampai dengan 3,5 GHz ketika Turbo boost diaktifkan. Prcessor ini dibandrol dengan harga $ 195.
-    Core i5-2550 mampu mencapai kecepatan 3,4 GHz. 100 MHz lebih ceat dari Core i5-2500. Ditawarkan dengan harga $255.
 
Pengertian Motherboard adalah papan utama dari komputer yang dimana semua komponen di pasang, mulai dari processor, memory, slot-slot dan ekspensi lainnya. Pada papan motherboard terdapat komponen serta chip controller yang berfungsi untuk mengatur lalu lintas data dalam sistem motherboard. Pada komponen motherboard juga terdapat socket untuk processor, slot-slot didalam perancangan sebuah komputer.
Yang di maksud jenis-jenis motherboard AT yaitu format yang digunakan dalam 386 serta 486 komputer pertama. kemudian format tersebut diganti oleh format ATX, dimana formar ini membentuk sirkulasi udara yang lebih baik dari sebelumnya sehingga lebih mudah untuk mengakses komponen-komponen komputer.
Jenis dari motherboard ATX dapat di upgrade ke AT baby. Hal itu di maksudkan untuk meningkatkan kemudahan bagi anda. Jenis-Jenis Motherboard ini di rancang untuk menancapkan peripheral semudah mungkin (misalnya, IDE konektor yang terletak di samping disk). Jenis dari motherboard ini adalah Standar ATX, mikro ATX, Flex-ATX dan mini-ATX.
Jenis Motherboard BTX lebih di maksudkan untuk mendukung jenis Intel yang di rancang untuk memperbaiki pengaturan komponen, sehingga untuk mengoptimalkan sirkulasi udara, akustik, dan pengendalian panas. Konektor dalam motherboard ini di pasang secara paralel ke arah di mana udara mengalir. Kabel listrik BTX adalah sama dengan pasokan listrik ATX.
Motherboard ITX adalah format dari ( Teknologi Informasi extended ). Motherboard jenis ini di dukung oleh Via, adalah format yang sangat kompak yang dirancang untuk konfigurasi miniatur seperti mini-PC. Sedangkan jenis yang sama dengan motherboard ini adalah mini-ITX dan nano-ITX.


 
 

Pengertian Motherboard adalah komponen yang sangat penting dari komputer, karena motherboard merupakan pengatur dari jalannya semua rangkaian yang terpasang mulai dari processor mulai dari processor, memory, slot-slot dan ekstensi lainnya. Selain itu, slot yang digunakan banyak jenis-jenis moterboard, seperti VGA Card, Sound Card, LAN Card, Internal Modem dan lain sebagainya.
Harga Motherboard berbagai jenis, ada yang murah dan ada yang paling mahal. Salah satunya adalah jenis MSI P45 Neo2-2FR. Karena motherboard ini dijual dengan harga pasaran Rp. 1.500.000,00. Jenis-Jenis Motherboard ini membuat adalah Intel dan juga memiliki spesifikasi DDR2, Gigabit LAN, LGA 775, 1600 MHz, Firewire, ATX, Intel P45.
Fungsi Motherboard adalah tempat untuk meletakan komponen-komponen penting. Diantaranya adalah mengatur pemberian daya listrik pada setiap komponen komputer. Motherboard juga mengatur semua jalannya proses, mulai dari penyimpanan data seperti Harddisk, CD-ROM, Keyboard, Mouse, dan Printer.
Motherboard terbaik pada saat ini adalah Asus Rampage II Extreme, XFX NVIDIA GeForce 9300 Desktop Board – MI93007AS9, Intel DX58SO Motherboard, ASUS Republic of Gamers Series Rampage Formula ATX Intel Motherboard, Motherboard MSI Platinum P45D3, eVGA 141-BL-E760-A1, GigaByte GA-MA790FXT-UD5P Motherboard, Asus P5Q SE PLUS, P6NGM_LMSI Motherboard dan Asus M4N78 PRO Motherboard.

Fungsi dan Jenis Port Pada Komputer
Pembelajaran Komputer dan Internet - Kalo sebelumnya sudah pernah membahas mengenai Pengertian Komputer dan Sejarah Komputer, kali ini akan membahas mengenai Arti Fungsi dan Jenis Port pada Komputer. Semoga saja bisa bermanfaat. hehe,,

Ok tanpa panjang lebar, langsung saja disimak ya gan...

 Apa itu Port ?
Dalam bahasa inggris Port berarti Pintu Gerbang, kalo dikaitkan dengan komputer yakni sebagai pintu gerbang penghubung input dan output pada komputer.

Pasti udah pada tau kan itu loh colokan yang terpasang di bagian belakang cassing komputer, fungsinya ya sebagai penghubung antara komponen di dalam unit sistem dengan piranti diluar. namanya aja pintu gerbang ya jadi jalan penghubung dunk.hehe..

Contohnya port untuk menghubungkan camera digital, monitor, mouse, printer dsb.


Port dikelompokkan menjadi beberapa bagian yaitu :
a. Port Serial

Sesuai dengan namanya Port Serial melakukan transmisi data pengiriman satu bit per satu waktu, karena sifatnya demikian pegiriman data berjalan agak lambat.

Biasanya digunakan untuk mengoneksi piranti seperti : printer, mouse, modem, PLC (programmable Logic controller), pembaca kartu maknetik dan pembaca barcode.

Port ini sering dinyatakan dengan nama COM. Konektor yang digunakan adalah RS-232C terbatas hanya sampai puluhan dengan 9 pin atau 25 pin.

b. Port Paralel

Port Paralel atau sering disebut port LPT bekerja atas dasar 8 bit perwaktu, cocok untuk pengiriman data dengan cepat, tetapi dengan kabel yang pendek (tidak lebih dari 15 kaki).

Umumnya digunakan untuk printer paralel, harddisk eksternal dan zip drive. Konektor yang digunakan adalah DB-25 yang terdiri dari 25 pin.

c. Port USB

Tentu sudah tidak asing lagi dengan yang satu ini, Port USB merupakan port yang sangat populer digunakan. Namanya aja Universal Serial Bus, standartnya serial bus penghubung. Banyak banget peralatan selain komputer yang menggunakan port jenis ini.

Umumnya digunakan untuk camera digital, printer, scanner, keyboard mouse usb, modem dan peralatan tambahan komputer lainnya. Port ini mempunyai kecepatan tinggi sesuai dengan versinya, bila dibandingkan dengan port serial maupun port paralel.

d. Port SCSI

Port SCSI atau Small Computer System Interface merupakan jenis port berkinerja tinggi yang didefinisikan oleh American National Standart Institute yang digunakan untuk menangani perangkat input/ouput atau perangkat media penyimpanan. Kecepatan transfernya 32 bit per waktu.

Umumnya digunakan untuk menghubungkan hard drive, scanner, printer dan tape drive, konektor yang digunakan adalah DB-25 dan 50 pin Centronics SCSI.

e. Port Infra Merah

Port iframerah digunakan untuk mendukung hubungan tanpa kabel, misalnya untuk menghubungkan mouse yang menggunakan infra merah sebagai media transmisi, mengirim data dari ponsel, dan sebagainya.

Tentu saja untuk komputer yang belum memiliki infrared harus memiliki peralatan tambahan infrared untuk dapat mengoneksikan dengan peralatan lain yang sudah mendukung infrared.

f. Port-Port Lain
Banyak port lain yang tidak tergolong pada port-port diatas, misalnya port untuk monitor, port keyboard, port mouse, port speaker, port jaringan, port home theater dll.


SLAVE

Konektor yang menghubungkan motherboard dengan piranti simpan permanen seperti floopy disk atau harddisk. Konektor IDE dalam sebuah motherboard biasanya terdiri dari dua, satu adalah primary IDE dan yang lain adalah secondary IDE. Konektor primary IDE menghubungkan motherboard dengan primary master drive dan piranti secondary master. Sementara konektor secondary IDE biasanya disambungkan piranti-piranti untuk akses slave seperti CDROM dan harddisk slave.
Kabel pada ATA-100 mendukung transfer data hingga 100 MBps, sedangkan ATA-133 mendukung transfer data 133 MBps.
Ada dua buah kabel IDE yang bisa ditancapkan pada motherboard. Kabel IDE yang ditancapkan pada konektor IDE1 disebut dengan primary, sedangkan pada IDE2 disebut secondary.
Tiap konektor mendukung dua alat, yaitu master dan slave. Master dan Slave tidak ditentukan olek kontroler kabelnya melainkan oleh setting jumper pada hard disk. Selain HDD, kabel IDE juga digunakan pada CD, DVD.

Master

harddisk yang memiliki posisi kedua. Lalu bilakah sebuah harddisk menjadi master atau menjadi slave? Sebuah harddisk yang menjadi master, umumnya harddisk yang memiliki Operating system atau harddisk yang berdiri sendiri (terdapat hanya satu harddisk). Dan sebuah harddisk yang menjadi slave adalah harddisk kedua yang di tandem (bersatu dalam satu kabel data) dengan harddisk master. Atau sebuah slave adalah sebuah optical disk yang di tandemdengan harddisk master.

Fungsi Jumper Pada Harddisk

Beberapa kali, saya mendapati keyword "Fungsi Jumper pada Harddisk" yang nyasar ke blog ini. Meski pada beberapa saat lalu saya menulis mengenai "jumper pada komputer, apa dan untuk apa?" Rasanya perlu pula saya membahas tentang masalah jumper pada harddisk. Itung-itung, sebagai tulisan lanjutan tentang jumper. Sekaligus, menembak keyword tersebut...

Jumper pada Harddisk, bisa dibilang berfungsi sebagai switch. Bila diubah, akan menentukan posisi harddisk tersebut apakah sebagai Master atau sebagai Slave. Apakah master dan slave itu? (Keterangan mengenai slave dan master ada pada harddisk, dan posisinya berbeda pada tiap harddisk).

Master, bisa diartikan harddisk yang memiliki posisi utama. Sedangkan Slave, bisa diartikan harddisk yang memiliki posisi kedua. Lalu bilakah sebuah harddisk menjadi master atau menjadi slave? Sebuah harddisk yang menjadi master, umumnya harddisk yang memiliki Operating system atau harddisk yang berdiri sendiri (terdapat hanya satu harddisk). Dan sebuah harddisk yang menjadi slave adalah harddisk kedua yang di tandem (bersatu dalam satu kabel data) dengan harddisk master. Atau sebuah slave adalah sebuah optical disk yang di tandem dengan harddisk master.

Pada sebuah motherboard, umumnya terdapat 2 buah slot IDE. Slot IDE yang pertama disebut IDE 1 atau Primary. Sedang slot (soket) IDE yang kedua disebut IDE 2 atau Sekondary. Dengan 2 soket IDE tersebut, kita bisa memasang hingga 4 buah Device yang berupa Harddisk dan CD/DVD (optical disk).

Singkatnya sbb:
1.    Bila anda memiliki 1 harddisk dalam sebuah komputer, disarankan menggunakan Soket IDE1 (Primary) lalu menyetting jumper dalam posisi master (disebut Primary Master).
2.    Bila anda memiliki 1 harddisk yang memiliki operating system dan sebuah harddisk lain yang anda gunakan sebagai data atau sebuah CD/DVDRom, disarankan menggunakan soket IDE1 (Primary) pada harddisk yang memiliki OS dengan posisi master (disebut Primary Master) dan harddisk lain atau CD/DVDRom pada IDE2 (Sekondary) dengan posisi Master (disebut Sekondary Master).
3.    Bila anda memiliki sebuah harddisk yang memiliki operating system, sebuah harddisk untuk data, dan sebuah CD/DVD Rom (artinya ada 3 device) maka disarankan harddisk yang memiliki Operating system pada posisi IDE 1 sebagai Master (Primary Master). Harddisk untuk data pada posisi Slave (Primary Slave). Dan sebuah CD/DVDRom pada posisi Sekondary Master.
4.    Bila anda memiliki 2 harddisk dan 2 buah CD/DVDRom. Maka 1 harddisk berfungsi sebagai Primary Master, sebuah lagi sebagai Primary Slave. Sebuah CD/DVD sebagai Sekondary Master dan sebuah CD/DVD yang lain sebagai Sekondary Slave